Pages

Senin, 11 Juni 2012

MAKALAH KIMIA TEORI ATOM


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya  panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuania-Nya sehingga saya  sebagai penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Saya  sebagai penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat membantu pembaca dalam mempelajari Pembahasan makalah yang disusun ini, saya  sebagai penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari sempurna,
Maka untuk itu keritik dan saran senantiasa penyusun harapkan, semoga makalah ini bermanfaat.


Cikalongkulon,    Juni 2012
Penyusun


DAFTAR ISI

KATA  PENGANTAR ............................................................................        i
DAFTAR ISI ...........................................................................................        ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang............................................................................        1
B.    Rumusan Masalah .....................................................................        1         
C.   Tujuan Penulisan ........................................................................        1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................        2
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan .................................................................................        8
B.    Saran...........................................................................................        8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................        9



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Perkembangan teori atom merupakan suatu perubahan yang terjadi akibat dari pemikiran atau pendapat para ahli yang berbeda disesuaikan dengan perubahan zamannya.perkembangan teori atom terdiri dari beberapa macam yaitu teori atom john dalton,teori atom j.j thomson,teori atom rutherford,teori atom bohr teori atom modern (mekanika gelombang).semua teori tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui agar dapat mengidentifikasinya satu persatu dan tidak keliru dalam mendeskripsikanya.

B.   Rumusan Masalah
·         Hal apa saja yang berkaitan dengan perkembangan teori atom?
·         Apakah kelemahan yang terdapat pada macam-macam perkembangan teori atom?
·         Apakah kelebihan yang terdapat pada macam-macam perkembangan teori atom?

C.   Tujuan Penulisan
·         Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan teori atom
·         Untuk mengetahui kelemahan dari masing-masing teori perkembangan atom
·         Untuk mengetahui kelebihan dari macam-macam teori perkembangan atom





BAB II
PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN TEORI ATOM
A.   Teori Atom John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
  1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
  2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
  3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
  4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
Kelemahan:
Teori dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik.
Kelebihan:
·         Dapat menerangkan hukum kekekalan massa (hukum lavoisier)
·         Dapat menerangkan hukum perbandingan tetap(hukum proust)



B.   Teori Atom J. J. Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”
Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:
Kelemahan:
Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Kelebihan:
·         dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel sub atomik.
·         Dapat menerangkan sifat listrik atom.

C.   Teori Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:
  1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
  2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
  3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut:
Kelemahan:
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Kelebihan :
·         Dapat menerangkan fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas.
·         Mengemukakan keberadaan inti atom.
D.   Teori Atom Bohr
ada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
  1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
  2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
  3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv.
  4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏ atau nh/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
Kelemahan:
Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak.
Kelebihan:
·         Mengaplikasikan teori teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model atom rutherford.
·         Menerangkan dengan jelas garis spekrum pancaran (emisi)atau serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.
E.    Teori Atom Modern
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Persamaan Schrodinger
x,y dan z
Y
m
ђ
E
V
= Posisi dalam tiga dimensi
= Fungsi gelombang
= massa
= h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14
= Energi total
= Energi potensial
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
Ciri khas model atom mekanika gelombang
1.    Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
2.    Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
3.    Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.




BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
·         Hal yang berkaitan dengan perkembangan teori atom diantaranya teori atom yang dikemukakan oleh John dalton,j.j thomson,rutherford,atom bohr,dan teori atom modern(mekanika gelombang).
·         Kelemahan yang terdapat pada masing-masing teori atom yaitu teori dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik.teori atom thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut .teori atom rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh kedalam inti atom.teori atom bohr tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak dan pada teori atom modern(mekanika gelombang)sehingga lintasanya(orbitnya) tidak stasioner.
·         Kelebihan yang dimiliki oleh beberapa model teori atom:
·         John dalton adalah dapat menerangkan hukum kekekalan massa(hukum lavoisier) dan menerangkan hukum perbandingan tetap(hukum proust).
·         Thomson adalah menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel sub atomik dan dapat menerangkan sifat listrik atom.
·         Rutherford adalah fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas dan mengemukakan keberadaan inti atom.
·         Bohr adalah mengaplikasikan teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model atom rutherford.

B.   KRITIK DAN SARAN
Saya sebagai penyusun sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan karena saya memiliki keterbatasan-keterbatasan yang tidak dapat saya pungkiri,untuk itu saya harapkan kritik dan saran yangmembangun dari dosen pengampu dan para pembaca.



DAFTAR PUSTAKA

- Kimiamifkho di/pada Juli 22, 2009.

Minggu, 10 Juni 2012

MAKALAH PERMAINAN MATEMATIKA


KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERMAINAN MATEMATIKA”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah meskipun tersusun sangat sederhana.
Saya menyadari tanpa kerja sama antara guru pembimbing dan penulis serta beberapa kerabat yang memberi masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya makalah ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak tersebut yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan makalah ini.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak.


Cikalongkulon, Juni 2012

Penulis






DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ...........................................................................        i
DAFTAR ISI .........................................................................................        ii
BAB I. PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah .............................................................        1
B.      Rumusan Masalah .....................................................................        1
C.     Manfaat Penelitian......................................................................        1
BAB II. PEMBAHASAN
A.    Pengertian Matematika ...............................................................        2
B.     Sejarah Matematika ....................................................................        2
C.     Permainan Matematika................................................................        3
BAB III. PENUTUP
A.     Kesimpulan ................................................................................        9
B.     Saran............................................................................................        9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................        10















BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pelajaran yang dianggap paling sukar dan paling menyebalkan oleh anak sekolah adalah matematika. Padahal, tak sedikit pula siswa-siswa sekolah yang berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional karena kemahirannya dalam matematika. Matematika identik dengan pengolahan angka, bilangan serta rumus-rumus yang banyak membuat para siswa malas untuk menghafalkan rumus. Bagaimanapun, matematika itu unik dan menarik untuk dipelajari. Bila kita mau bermain serta mengutak-utik angka, kita akan menemukan sesuatu hal yang baru. Hal baru itu adalah kita dapat bermain sambil belajar.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini, antara lain :
1.      Apakah sebenarnya matematika itu?
2.      Apa sajakan keunikan-keunikan dari angka matematika?
3.      Apa misteri yang terkandung dalam angka-angka tersebut?
4.      Permainan apa sajakah yang dapat dilakukan dengan angka?

C.    Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, antara lain:
1.       Dapat mengeksplorasi permainan-permainan sederhana yang mampu mengasah otak.
2.       Menganggap suatu hal yang biasa menjadi sarana asyik untuk diperbincangkan.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan.
Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.

B.     Sejarah Matematika
Cabang pengkajian yang dikenal sebagai sejarah matematika adalah penyelidikan terhadap asal mula penemuan di dalam matematika dan sedikit perluasannya, penyelidikan terhadap metode dan notasi matematika di masa silam.
Sebelum zaman modern dan penyebaran ilmu pengetahuan ke seluruh dunia, contoh-contoh tertulis dari pengembangan matematika telah mengalami kemilau hanya di beberapa tempat. Tulisan matematika terkuno yang telah ditemukan adalah Plimpton 322 (matematika Babilonia sekitar 1900 SM),
[1] Lembaran Matematika Rhind (Matematika Mesir sekitar 2000-1800 SM)
[2] dan Lembaran Matematika Moskwa (matematika Mesir sekitar 1890 SM). Semua tulisan itu membahas teorema yang umum dikenal sebagai teorema Pythagoras, yang tampaknya menjadi pengembangan matematika tertua dan paling tersebar luas setelah aritmetika dasar dan geometri.
Sumbangan matematikawan Yunani memurnikan metode-metode (khususnya melalui pengenalan penalaran deduktif dan kekakuan matematika di dalam pembuktian matematika) dan perluasan pokok bahasan matematika.
[3] Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti "mata pelajaran".
[4] Matematika Cina membuat sumbangan dini, termasuk notasi posisional. Sistem bilangan Hindu-Arab dan aturan penggunaan operasinya, digunakan hingga kini, mungkin dikembangakan melalui kuliah pada milenium pertama Masehi di dalam matematika India dan telah diteruskan ke Barat melalui matematika Islam.
[5][6] Matematika Islam, pada gilirannya, mengembangkan dan memperluas pengetahuan matematika ke peradaban ini.
[7] Banyak naskah berbahasa Yunani dan Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang mengarah pada pengembangan matematika lebih jauh lagi di Zaman Pertengahan Eropa.
Dari zaman kuno melalui Zaman Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali diikuti oleh abad-abad kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad ke-16, pengembangan matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, dibuat pada pertumbuhan eksponensial yang berlanjut hingga kini

C.    Permainan Matematika
1.      Menebak bulan lahir
Berikut cara menebak tanggal lahir teman anda :
1.      Kalikan bulan lahir dengan 2 ( 2 x bulan lahir).
2.      Hasilnya tambahkan dengan lima ( +5 ).
3.      Kalikan dengan angka 50 ( x50 ).
4.      Tambahkan dengan umur teman anda ( + umur ).
5.      Setelah ketemu hasilnya, kurangkan dengan 250 (hasil -250 ).
(pada langkah no 5 ini, anda bisa mengotak-atik penjumlahan pengurangannya,yang penting sama dengan dikurang angka 250,,ex : (hasil + 30 – 12 + 97 – 360) kan sama seperti ( hasil - 250).
Nah setelah dilakukan 5 langkah diatas, minta teman anda menyebutkan hasilnya. Misalkan teman anda menyebutkan 617, berarti teman anda berumur 17 tahun dan lahir pada bulan juni(bulan ke-6).
2.      Menebak Hari Lahir
1)      Tentukan tanggal kelahiran yang dicari harinya, misalkan “01 Mei 1985”.
2)      Tentukan jumlah hari dalam tahun itu, sejak awal tahun hingga hari lahir. Untuk tahun kelahiran kabisat, atau tahun yang habis dibagi dengan 4 dan seterusnya, maka jumlah hari di bulan Februari adalah 29 hari (tahun-tahun kabisat adalah dari sebelumnya … 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, dst).
Sebagai pengingat jumlah hari pada bulan Januari = 31, Februari = 28 atau 29, Maret = 31, April = 30, Mei = 31, Juni = 30, Juli = 31, Agustus = 31, September = 30, Oktober = 31, Nopember = 30, Desember = 31
01 Mei, maka jumlah harinya adalah 31 (Januari) + 28 (Februari) + 31 (Maret) + 30 (April) + 1 (Mei) = 121
3)      Angka tahun dikurangi dengan 1 = 1985 - 1 = 1984
4)      Hasilnya dibagi dengan 4 dan abaikan angka desimalnya = 1984 : 4 = 496
5)      Jumlahkan angka tahun dengan jumlah hari dan hasil perhitungan no.4 = 1985 + 121 + 496 = 2602
6)      Hasilnya pada no.5 dibagi dengan 7 = 2602 : 7 = 371,71429 = 371,7
7)      Perhatikan angka desimalnya dan cocokkan dengan tabel di bawah. Karena angka desimalnya 7, maka hari yang cocok adalah hari Rabu.
(0 = Jumat, 1 = Sabtu, 2 = Minggu, 3 = Senin, 4 = Selasa, 5 = Rabu, 6 = Kamis, 7 = Rabu, 8 = Kamis).
3.      Menebak 1 angka yang dilingkari
1.      Panggil seorang sukarelawan.
2.      Suruh menulis bilangan yang terdiri dari beberapa angka terserah sukarelawan tanpa anda ketahui misal sukarelawan menulis 24101992
3.      suruh ia menulis lagi dengan mengacak bilangan yang angkanya sama dengan angka yang menyusun bilangan yang pertama ditulis missal : 10249219 atau 19922410 dsb. dalam hal ini di ambil contoh 10249219
4.      Suruh kurangi angka yang pertama ditulis dengan angka yang kedua ditulis (24101992 – 10249219 = 13852773 )
5.      Suruh penonton melingkari 1 angka dan sisanya sebutkan misal 1 3 8 5 2 7 7 3 maka yang disebutkan 1352773 tugas anda yaitu menebak angka yang dilingkari oleh sukarelawan.
6.      Katakan kepada sukarelawan bahwa anda bias menebak angka yang dilingkari dengan membaca pikiran sang sukarelawan.Caranya jumlahkan angka yang telah disebutkan oleh sukarelawan 1+3+5+2+7+7+3 = 28 kemudian cari bilangan kelipatan 9 setelah angka 28 yaitua 36 setelah itu kurangi 36 dengan 28 ( 36-28 = 8 ) maka angka yang dilingkari sukarelawan adalah 8
4.      Trik Menghitung Cepat
Dengan menguasai trik ini anda mampu dengan sangat cepat menghitung dua puluh angka yang disebutkan oleh sukarelawan.
Trik :
1.      Panggil seorang sukarelawan
2.      Beri ia sebuah kalkulator
3.      Suruh ia menyebutkan 20 angka yang berurutan sambil menghitung dengan cara menambahkan satu persatu 20 angka yang ia sebutkan missal ia menyebutkan angka 1 s/d 20 maka ( 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15+16+17+18+19+20 )
4.      Setelah sukarelawan selesai menyebutkan angka tersebut anda langsung mengetahui hasilnya yaitu 210 angka ini didapat dari angka pertama ditambah angka terakhir dikali 10 ,yaitu ( (1+20) X 10 )
5.      Menebak angka dadu
Mendengar kata “DADU” tentunya tidak asing lagi ditelinga dengan benda yang satu ini. Benda yang bentuknya menyerupai kubus memiliki 6 mata dadu merupakan benda yang sering digunakan untuk bermain anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu contoh permainan yang menggunakan dadu adalah permainan ular tangga dan monopoli. Didalam pelajaran matematika juga kerap sekali digunakan benda yang satu ini yaitu dalam materi peluang.
Untuk permainan kali ini, kita akan mencoba menebak angka mata dadu yang dilempar oleh seseorang. Tentunya supaya permainan ini lebih menarik dengan cara menutup mata Anda seolah-olah Anda benar-benar menebak tetapi sebenarnya permaianan ini tidak lepas dari perhitungan matematis.
6.      Permainan Angka ala Joe Sandy
Formasi 4 x 4
A B C D
D-3 C+3 B-1 A+1
B+1 A-1 D-1 C+1
C+2 D-2 A+2 B-2
Misal : 16
2 3 4 7
4 7 2 3
4 1 6 5
6 5 4 1
Misal : 100
10 20 30 40
37 33 19 11
21 9 39 31
32 38 12 18
Formasi 6 x 6
A B C D E F
C-3 D+3 E+3 F-3 A-3 B+3
E+2 F-2 A-4 B+4 C+2 D-2
B+2 A-2 D-3 C+3 F+2 E-2
D-5 C+5 F+3 E-3 B-5 A+5
F+4 E-4 B+1 A-1 D+4 C-4
Misal : 105
5 10 15 20 25 30
12 23 28 27 2 13
27 28 1 14 17 18
12 3 17 18 32 23
15 20 33 22 5 10
34 21 11 4 24 11




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Permainan daerah meskipun sangat tradisional, tetapi mampu menumbuhkan keakraban antar pemainnya. Dibanding dengan permainan modern, yang saat ini cenderung terkoneksi dengan internet, membuat jarang anak-anak yang bermain di halaman, lapangan maupun di arena terbuka. Padahal bila ditelisik lebih lanjut, permainan daerah mampu menggugah kecintaaan kita terhadap budaya sendiri, dan cukup murah harganya.
Selain itu, daripada kita bersusah payah main playstation, maupun aneka permainan asah otak yang modern, alangkah lebih baik bila kita memanfaatkan di sekeliling kita saja. Seperti yang kita tahu, pelajaran matematika, dahulu banyak orang yang menganggapnya momok, karena begitu rumitnya. Namun, bila diselidiki lebih dalam lagi, sebenarnya matematika itu asyik. Kita dapat membuat game yang sederhana darinya, misal dengan mengotak-atik angka atau rumus.
Apabila permainan daerah, seperti Cublak-cublak suweng, dhakonan, gobak sodor memberikan nilai filosofis tersendiri, maka permainan sederhana matematika membuat kita belajar ilmu pengetahuan.

B.     Saran
Seharusnya dengan perkembangan teknologi, tak lantas kita meninggalkan adat dan budaya kita, tetapi haruslah kita mengembangkan budaya atau permainan itu agar lebih menarik sesuai zaman.
Sebagai saran referensi permainan sekaligus pembelajaran, belajarlah matematika, sains ataupun yang lain dalam suasana bermain.







DAFTAR PUSTAKA

http://kir-31.blogspot.com/2009/06/prediksi-menggunakan-angka.html
http://azzalea14.multiply.com/photos/hi-res/upload/SYu6gQoKCpUAAFWmONE1
Author: mastermime | Files under Komputer, Umum